Dec 18, 2023

Radiometric Measuring System (1)

Bab 1 : Pendahuluan


Protrac Radiometric
Protrac Radiometric


Beberapa waktu yang lalu kami melakukan setting dan commissioning radiometric measuring system untuk aplikasi Level Gauging. Sebelum terjun ke lapangan, kami diwajibkan untuk melakukan safety induction. Bersama-sama kami dengan para kontraktor/vendor yang lain berkumpul dalam satu ruangan kelas mendengarkan materi yang terkait dengan safety yang berlaku di perusahaan tersebut.

Pada saat itu ada hal yang cukup menarik perhatian ketika ditanya pemateri safety terkait pekerjaan yang akan kami lakukan. Saya jawab waktu itu, "Radiometric Measuring System". 

Jika dihubungkan dengan materi safety yang barusan dijelaskan oleh si pemateri, rasanya agak aneh dan janggal ketika kami tidak mendengar komentar apapun terkait safety pekerjaan kami, sementara contractor/vendor yang lain mendapat komentar yang beragam.


Di ujung materi, ada pembahasan terkait Nucleonic Product. Beliau mengatakan bahwa di dalam site telah terpasang beberapa sensor yang berbasis radiasi nuklir. Jika kami nantinya melihat tanda khusus yang berwarna dasar kuning menyala dan bertuliskan ,"awas, bahaya radiasi", maka kami semua yang hadir pada saat itu diminta untuk berhati-hati saat melintasinya. Saat bicara seperti itu, kami, sama sekali tidak dilirik, apalagi mendapat kerlingan mata sebelah, blas gak ada.

Kami merasa tergugah untuk menjelaskan. Ingin kami mengatakan bahwa pekerjaan kami ada kaitannya dengan radiasi itu. Bahwa kami adalah pasukan dengan surveymeter di tangan, dan personal dosimeter di kantong baju coverall. Kami juga yang harus memastikan bahwa sensor radiasi itu bisa bekerja sesuai keinginan. Tapi kenyataannya kami hanya terdiam dan mengangguk-angguk saja. Nanti saja, jika di kasih kesempatan. Dan kesempatan itu ternyata tidak datang sampai acara selesai 😄

Belakangan baru saya mengetahui bahwa memang ada kesalahpahaman (dari saya sendiri secara pribadi) dengan istilah "Radiometric". 

Jika di pecah, kata "Radiometric" tersusun dari dua kata yaitu: "radio" dan "metric".

Menurut kpi.go.id, radio adalah salah satu jenis media massa satu arah yang berperan untuk menyampaikan pesan (berita, informasi dan hiburan) kepada masyarakat dengan jangkauan luas.

Sementara menurut wikipedia, Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas, dan merambat lewat udara, dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).

Sementara Metric adalah pengukuran kuantitatif, seperti rata-rata, rasio, dan persentase. Metrik selalu berupa angka, bukan teks. Salah satu cara untuk mengenali metrik adalah Anda dapat menerapkan operasi matematika pada metrik tersebut. Contoh metrik adalah Jumlah peristiwa, yang menunjukkan total frekuensi peristiwa dipicu. Definisi ini saya ambil dari support.google.com.

Bagaimana dengan Radiometri?
Menurut wikipedia, Radiometri adalah seperangkat alat untuk mengukur radiasi elektromagnetik, termasuk cahaya tampak. Teknik radiometrik dalam optik mencirikan distribusi kekuatan radiasi di ruang, berbeda dengan teknik fotometrik, yang mencirikan interaksi cahaya dengan mata manusia. Perbedaan mendasar antara radiometri dan fotometri adalah radiometri memberikan keseluruhan spektrum radiasi optik (mungkin ini perlu saya revisi menjadi radiasi electromagnetic yang memiliki spectrum lebih luas), sedangkan fotometri terbatas pada spektrum tampak.

Dari beberapa definisi yang saya tukil dari berbagai sumber di atas, saya jadi paham dan ngeh, ternyata Radiometric memiliki makna yang "khusus" dan "general".

khusus yang saya maksud disini adalah yang terkait dengan pengukuran khusus untuk radiasi electromagnetic.
General, ini terkait dengan spektrum radiasi yang dimaksud berawal dari radiasi elektromagnetik yang paling rendah frekwensinya (yaitu radio AM), sampai yang paling tinggi frekwensinya (yaitu gamma ray).

Dari sudut pandang ini, saya tidak boleh protes dengan safety officer yang tidak kaget  saat mendengar istilah "Radiometric Measuring System". Seharusnya saya menjawabnya dengan "System Pengukuran yang berbasis Nuklir". karena nuklir disini mengambil spectrum gelombang electromagnetic dengan frekwensi yang paling tinggi, yakni Gamma Ray.

Saya yakin, ketika mendengar kata "Nuklir", beliaunya akan kaget, terkesima dan terperangah sambil mengucap, "wah, ada titisan Mr. Oppenheimer disini".

😅

No comments:

Post a Comment

Radiometric Measuring System (2)

Bab 2: Nuklir dan Gamma Ray Protrac Radiometric Di postingan sebelumnya sempat saya sentil terkait gelombang electromagnetic dari frekwensi ...