Nov 22, 2020

Mawarku

Bunga yang ku tahu hanya mawar. Sepanjang dahannya dilindungi oleh duri yang tersebar. Terlihat begitu tajam dan sangar. Seperti melindungi kuncup yang akan segera mekar. 

Di tanah subur itu engkau tumbuh. Hijau daunmu memberiku rasa teduh. Di saat angin pagi menerpamu. Engkau menggeliat seperti sedang menyapa hariku.

Setiap pagi, kusiapkan air segar untukmu. Agar kau tetap tegar dan tidak mudah layu. Kuamati setiap perkembanganmu, selalu. Dari waktu ke waktu.

Indahnya dunia, karena kehadiranmu. Senyumnya para lebah, itu karena keindahanmu. Jangkrik krik krik, juga bernyanyi di sekitarmu. Tapi jangan khawatirkan semua hal itu. Mereka hanya berisik, dan tak akan bisa mendekatimu. Itu karena semprotan mata airku, sangat kuat, untuk mengusir mereka jauh. Sangat jauh.


Saat musim hujan tiba. Ku sambut dengan gembira. Karena pada saat itu, alam mendukungku. Siraman air hujan, mendatangkan kedamaian, juga menghemat air kran. 😁

Tiba saatnya kuncupmu mengembang. Untuk kesekian kalinya engkau mengembang. Tetaplah mengembang, dan jangan takut ada yang mengganggumu. Karena sudah kusiapkan semprotan serangga untukmu, untuk menyemprot setiap serangga, yang hendak terbang di sekitarmu. Dan jika mereka berisik, botolnya pun siap terbang, untuk menghajar serangga itu, sampai jatuh.

Selamat ulang tahun mawarku. Aku akan selalu ada disini, menjagamu.

No comments:

Post a Comment

Radiometric Measuring System (2)

Bab 2: Nuklir dan Gamma Ray Protrac Radiometric Di postingan sebelumnya sempat saya sentil terkait gelombang electromagnetic dari frekwensi ...