Sep 1, 2016

Tentang Jetty Mungil

Sandalku
Sandal jepitku kali ini menemani perjalanan ke tempat nan jauh disana. Ke ujung barat pulau Jawa. Setelah dua hari yang lalu perjalanan udara menuju cengkareng memakan waktu 1.5 jam (total 5 jam kalau dihitung dari naik taxi sampai ambil bagasi di Cengkareng), dilanjutkan perjalanan darat ke Cilegon 2.5 jam. Esok harinya (kemaren, red) perjalanan berlanjut lewat laut selama 1.5 jam melintasi selat sunda via  pelabuhan Merak. Naik mini jetty, terombang-ambing di atas ombak. Sampai tujuan, kepala ini rasanya masih terasa terombang-ambing.

Haiyah... Sudah lama gak naik kapal boat kecil. Padahal dulu (semasa masih imut) hampir tiap minggu naik perahu kayu bermesin diesel, panjangnya sekitar 8 meter dengan lebar sekitar 4 meter, ngangkut apapun yang bisa diangkut. Entah ikan yang barusan di panen dari tambak, atau angkut material batu besar untuk dilemparkan dipesisir pantai selat madura (dengan tujuan menghalau ombak agar tidak merusak tanah tambak. Tapi..... daerah ini sekarang tinggal kenangan. Sepanjang pesisir pantainya, sekarang sedang tahap pembangunan yang merubah fungsinya menjadi -katanya- pelabuhan TERBESAR di kepulauan Nusantara. Oleh pengembangnya disebut sebagai JIIPE - Java Integrated Industrial and Port Estate), atau sekedar ambil air tawar untuk keperluan mandi sehari-hari (istilah kami dikampung, "ngangsu nggawe perahu"). Yach maklum, tanah kelahiran adalah tanah spesial. Air yang terpancar dari dalam perutnya (jika di bor) rasanya asin. Tak perduli berapa dalam di bor, harapan keluar air tawar adalah sebuah kemustahilan. Percayalah !!! Ga percaya... Santap !!! (Haiyah)

Jetty Mungil
Belum selesai pening di kepala, kru Jetty meminta agar diriku segera naik ke atas kapal dengan menggunakan tangga vertikal yang terbuat dari tambang. Byuh.... Jetty masih terombang-ambing oleh ombak, kepala dan seluruh anggota tubuh diombang-ambing oleh Jetty. Disuruh lompat ke tangga vertikal yang terbuat dari tambang. Hey kru, teganya dirimu ???
(Ini hanya suara hati yang terekspresikan lewat pancaran mata yang memandang tajam si kru. Tapi sayang, si kru masih gak mau mengerti.  Ya sudah.... Lompat sajah...)

Tangga untuk naik turun kru kapal
Tujuan perjalananku kali ini adalah sebuah kapal terapung di selat sunda. Posisinya lebih dekat dengan kabupaten lampung di pulau sumatra. Kapal terapung ini setiap sebulan sekali (jika hasil produksi dan permintaan lancar) akan mendapatkan pasokan LNG cair dari BP tangguh. Oleh kapal ini, LNG cair akan di proses kembali menjadi gas untuk dijual ke....??? Ke pembeli mestinya. Hehe.... ☺✌
Karena kerjaan sehari-harinya adalah mengubah kembali cairan LNG menjadi gas (regasifikasi), dan dilakukan di atas kapal terapung (floating vessel), maka system ini oleh pembuatnya disebut Floating Storage Regasification Unit (FSRU).
Sstt... Ojok rame-rame. Deskripsi diatas itu diperoleh dari hasil wawancara dengan salah seorang kru kapal FSRU saat bertugas tadi pagi jam 6 di ruang kontrol (CCR). Jadi dijamin kevalidannya, hehe...
Trus... Ngapain repot-repot menempuh perjalanan panjang kesini.....? Yo kerjo rek.... Mosok pindah nggon turu, hehehe.... ☺✌

Ada dua buah instrument GWR (Guide Wave Radar) yang butuh di kalibrasi disini. Sebagai seorang tukang service panggilan instrument yang harus selalu on call dan standby.... Mau tidak mau harus naik ke kapal untuk sedikit bermain-main agar sensor instrument bisa bekerja sesuai kehendak pengguna. Dalam hal ini sang kapten kapal.

Bismillah.... Tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuuuuk .... (Suara sepatu kudaaa).... Akhirnya kerjaan kelar sebelum matahari tenggelam diufuk barat.


Kerjaan kelar... Jadwal turun kapal pun sudah bisa diputuskan oleh kapten kapal. Yaitu besok.... (Hari ini, red)
Diusir kah?
Ya nggak lah..... Sebenarnya sih... Aku sendiri yang minta jadwal turun kapal sesegera mungkin. Lha ngapain lama-lama diatas kapal. Lha wong kerjaan sudah selesai. Ngeyel santap !!! (Haiyah)...
Hari ini... Long trip pun dimulai. Turun dari kapal ke jetty lewat tangga vertikal yang terbuat dari tambang. Sampai akhirnya disini, menunggu jadwal pesawat yang laaaama sekali.....


* Lagi kumat nggedabruse @ bandara Soetta  ☺✌


Berita terkait:
Referensi Luar - Detikcom - FSRU Lampung serap LNG ke-5 dari BP tangguh

No comments:

Post a Comment

Radiometric Measuring System (2)

Bab 2: Nuklir dan Gamma Ray Protrac Radiometric Di postingan sebelumnya sempat saya sentil terkait gelombang electromagnetic dari frekwensi ...