Saat itu pompa air otomatis di rumah cetak cetok tidak bisa diam. Biasanya, hal ini terjadi disebabkan ada kebocoran di pipa yang masuk rumah atau kran output tidak bisa menutup rapat. Sudah di cek semua saluran pipa output dari pompa. Aman. Karena sudah dipastikan valve yang lokasinya satu meter dari pompa tertutup rapat dan tidak ada kebocoran pipa diantaranya. Sehingga bisa disimpulkan, akar masalah bukan di pressure switch.
Cek/bongkar inlet pompa dengan melepas dua baut. (lihat gambar dibawah)
Disitu ada satu klep/check valve.
Ditemukan ada kerikil nyelempit di lingkarang tengah diaphragm check valve. Setelah kerikil diambil, menyisakan lubang yang harus ditambal.
Dirumah ada bekas pompa air yang rusak merk Panasonic. Setelah membandingkan keduanya (dari sisi kelenturan dan berat klep (diaphragm) nya, kuputuskan untuk menyingkirkan klep original dari Wasser dan menggantinya dengan klep dari pompa lama. Yang diganti tidak cuma klep-nya, tapi juga housing (rumah) klep-nya yang berbahan pastik.
Setelah housing plastik dan klep (diaphragm)-nya diganti, pompa sudah tidak bising lagi. Tidak cetak cetok lagi. Dan malam pun bisa tidur nyenyak lagi....
No comments:
Post a Comment